Satria F150 hyper underbone

All New Satria F150

SMASH 110 Fi

“TARIKANNYA DAHSYAT”

Suzuki Address 110 Fi

Suzuki Address

GSX S150

“Ready To Dominate” Suzuki GSX-S150

BUILT for THE BRAVE

Suzuki GSX-R150

2015 Suzuki MotoGP has its colors and new sponsor

With only a few days after the beginning of the last test of preseason MotoGP team in Qatar

Selasa, 24 Maret 2015

Canvassing

SUZUKI S.M.G Kabanjahe


Canvassing di daerah Tiga Binanga / Singalor Lau.







By : JePe_Suzuki Purba
 

Senin, 23 Maret 2015

Grand Final Suzuki Indonesia Challenge 2015 – Satria Cup

SUZUKI S.M.G Kabanjahe



Puncak pencarian pembalap muda berbakat Indonesia digelar meriah oleh PT. Suzuki Indomobil Sales (PT. SIS) dalam acara Grand Final Suzuki Indonesia Challenge 2015 – Satria Cup. Sebanyak 25 pembalap berkompetisi di Sentul International Circuit, Minggu 22 Maret 2015 untuk memperebutkan peluang menjadi 3 pembalap tercepat yang akan bertanding di Suzuki Asian Challenge 2015. 
Talenta para pembalap muda dari berbagai daerah yang telah berhasil menjadi juara di Suzuki Indonesia Challenge 2015 – Satria Cup Bandung, Medan, Malang, Makassar dan Samarinda kembali dipertandingkan dalam standar balap yang setara dengan kejuaraan Nasional


Sebelum bertanding, para pembalap diberikan pembekalan ilmu balap oleh pembalap profesional Suzuki yaitu Rafid Topan (Team Suzuki Racing) dan Nobuatsu Aoki (Team Suzuki MotoGP 2015 Test Rider) berupa regulasi, teknik, strategi balap serta motivasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan optimisme menjadi juara di Grand Final Suzuki Indonesia Challenge 2015 – Satria Cup.
Seluruh pembalap mengoptimalkan kemampuannya dalam memacu Suzuki Satria FU150 dan menargetkan menempati posisi tertinggi untuk memperoleh poin besar. Balap yang dilaksanakan selama 8 lap di lintasan sepanjang 4.12 kilometer sebanyak 2 race akan menentukan 2 pembalap dengan poin tertinggi untuk lolos mengikuti Suzuki Asian Challenge 2015. Penentuan pembalap ke-3 ditentukan melalui Race 3 yang diadakan setelahnya.

3 pembalap terbaik Suzuki yang dipersiapkan PT. SIS untuk membela Indonesia di kancah Internasional telah memiliki kemampuan yang mumpuni untuk bersaing dengan pembalap dari negara lain di Suzuki Asian Challenge 2015. 

Acara Grand Final Suzuki Indonesia Challenge 2015 – Satria Cup dihadiri oleh lebih dari 20.000 pengunjung. Selain itu, untuk menjaga kondisi Suzuki Satria FU150 yang digunakan untuk balap, PT. SIS turut menerjunkan 24 orang tim Service profesional dengan keahlian tinggi.
Pemenang Grand Final Suzuki Indonesia Challenge 2015 – Satria Cup
  1. Adhi Chandra – Balikpapan Total poin : 50
  2. Dedy Kumohon – Karawang Total poin : 29
  3. Randy Wardi – Makassar Total poin : 24

Pembalap yang lolos mengikuti Suzuki Asian Challenge 2015
  1. Adhi Chandra – Balikpapan
  2. Dedy Kumohon – Karawang
  3. Andreas Gunawan – Lampung



By : JePe_Suzuki Purba
 

Sabtu, 21 Maret 2015

Nama nama Pembalap SUZUKI

SUZUKI S.M.G Kabanjahe


Inilah Nama Nama Yang Pernah Membawa Bendera SUZUKI ke PODIUM



Barry Sheene (1976 dan 1977)
Sheene adalah pembalap pertama yang membuat nama Suzuki mendunia. Ia mengawali karier balapnya di Bultacos pada 1968. Sebelum berlaga di kelas 500cc, Sheene lebih dahulu membawa Suzuki berjaya di ajang Formula 750 pada 1973 yang kemudian disambut dengan sodoran kontrak dua tahun.
Namun pada 1975, pembalap asal Inggris itu mengalami tabrakan hebat saat berlaga di Daytona 200 dan hampir mengakhiri kariernya di atas sirkuit. Setahun berselang malah menjadi titik baliknya mendunia.

Sheene membuat bendera Suzuki berkibar di posisi tertinggi untuk pertama kalinya di ajang 500cc. Ia berhasil mengumpulkan 72 poin usai menjuarai lima seri dari 12 yang dilombakan. Begitu juga di tahun berikutnya, enam seri berhasil ia taklukan dengan capaian 107 poin.
Pada Grand Prix (GP) Inggris 1979, Sheene berduel dengan Kenny Roberts di atas sirkuit Silverstone, di mana duel keduanya disebut-sebut sebagai balapan terhebat pada 1970-an. Semusim berselang, ia berpindah jaket dan mengabdi pada Yamaha.

Marco Lucchinelli (1981)
Marco Lucchinelli menjadi pembalap kedua yang membawa Suzuki merengkuh gelar ketiga mereka di 500cc. Mengawali kariernya di balap motor dengan berlaga di kelas 350cc pada 1975 dan mulai berjaket Suzuki pada 1976 di mana ia finis sebagai runner up.
Pembalap berjuluk Crazy Horse itu sempat meninggalkan Suzuki pada 1977 untuk bergabung bersama Yamaha, semusim berselang kembali berjaket Suzuki. GP Jerman 1980 menjadi seri pertama yang ia menangkan bersama Suzuki.
Pada musim balap 1981, menjadi puncak kariernya di ajang 500cc dengan pijakan pertamanya mengalahkan Kenny Roberts, walau berlaga bukan di ajang resmi namun prestasinya itu menjadi pemicu ledakan rider asal Italia selama setahun. Lima seri ia kuasai pada 1981 dengan mengumpulkan 105 poin, bahkan di tahun itu dua rider Suzuki, Lucchinelli dan Randy Mamola finis beriringan di akhir musim sebagai juara dan runner-up.




Franco Uncini (1982)
Uncini lahir di Recanati, provinsi Macerata. Dia melakukan debut sebagai pembalap jalan sepeda motor profesional di kelas 750cc dengan Laverda. Tahun pertamanya di Grand Prix World Championship bersama Yamaha pada tahun 1976, baik di 250cc dan kelas 350cc. Tahun berikutnya ia terus balapan di kedua kelas, kali ini dengan tim Harley-Davidson, memenangkan dua Grand Prix di kelas 250cc (Grand Prix of Nations dan Cekoslovakia) dan finishing kedua di kejuaraan belakang Mario Lega. Namun hubungan bertengkar dengan rekan setimnya Walter Villa memaksanya untuk kembali ke Yamaha.

Setelah beberapa tahun mengecewakan dengan tim privateer Yamaha, pada tahun 1979 ia membeli Suzuki dan meluncurkan tim pribadi sendiri di kelas 500cc. Dia adalah privateer peringkat atas baik pada tahun 1979 dan 1980,. Kecelakaan menghambat musim 1981. Suzuki menawarkan Uncini pabrik yang disponsori sepeda balap resmi dijalankan oleh tim Roberto Gallina itu. Akhirnya, dengan kendaraan yang kompetitif, Uncini memenangkan Kejuaraan Dunia pada tahun 1982, mencetak lima kemenangan (dokter dari Austria, Belanda, Yugoslavia, Inggris dan GP of Nations). Dia adalah pembalap Italia terakhir untuk memenangkan mahkota 500cc sampai Valentino Rossi menang pada tahun 2001.

Pada tahun 1983, ia terluka parah di TT Assen-(Belanda), ketika ia jatuh dari sepeda dan terpana di kepala dengan sepeda pesaing Wayne Gardner. Ia mengalami koma, tapi akhirnya sembuh. Dia pensiun dari kompetisi sepeda motor tahun 1985.
 


Kevin Schwantz (1993)

Setelah puasa gelar selama 12 tahun, Suzuki kembali menemukan kejayaannya pada 1993. Adalah Kevin Schwantz yang membuat bendera Suzuki kembali berkibar. Pada 1986 pembalap asal Amerika Serikat itu memulai kariernya di 500cc. Dua tahun berselang ia memenangi race pertamanya di kelas 500cc saat berlaga di GP Jepang.





Pada 1993, pria yang kini berusia 50 tahun itu berhasil menjuarai kelas 500cc setelah bersaing ketat dengan rival utamanya saat itu, Wayne Rainey dari Yamaha. Rider yang dikenal dengan gaya membalap do or die itu didapuk juara setelah mengemas 248 poin dengan memenangi empat seri.



Kenny Roberts Jr. (2000)
Kenny Roberts Jr. memulai cerita bersama Suzuki pada 1999 dan secara mengejutkan memenangi seri debutnya di sirkuit Sepang, Malaysia dengan mengalahkan sang juara bertahan, Mike Doohan. Ia kembali mengalahkan Doohan di GP Jepang.
Musim balap terbaiknya bersama Suzuki terjadi pada musim berikutnya. Setelah Doohan pensiun, saingan utama Roberts Jr. adalah Valentino Rossi yang saat itu berstatus sebagai rookie di kelas 500cc. Total 258 poin ia kumpulkan pada musim balap 2000 dengan empat kali keluar sebagai juara dan sembilan kali berada di podium.


Setelah Absen 3 tahun, Suzuki kini resmi merilis pembalap dan motor yang bakal dipakai di Moto GP 2015 nanti. Lini balap Suzuki ini sudah dicoba di tes pramusim Sepang lalu, tapi baru kini diperkenalkan ke publik secara resmi.

Suzuki yang absen 3 tahun menampilkan livery atau dandanan motor yang dipakai untuk balapan nanti. Nama yang diusung untuk Moto GP nanti yaitu Suzuki Ecstar. Ecstar merupakan nama oli produksi Suzuki.

Sudah 3 musim Suzuki absen di Moto GP. Krisis finansial pada 2012 lalu membuat Suzuki terpaksa mundur teratur dari balapan nomor satu di dunia ini.

Siapa saja pembalap yang diandalkan Suzuki? Musim ini, Suzuki bakal gunakan jasa juara kategori open class musim lalu, Aleix Espargaro. Dia bakal disandingkan dengan pembalap muda Maverick Vinales.

Selasa, 17 Maret 2015

Cara Kerja ALARM SUZUKI


Jika Anda menyukai kegiatan mudik atau silaturahim dengan bersepeda motor, Anda tak perlu khawatir sepeda motor Anda akan hilang dicuri orang. Ini karena PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) melakukan inovasi dengan melengkapi sistem alarm canggih pada produk Suzuki Satria FU150-nya.
Alarm pengaman yang diberi nama Suzuki Security Alarm System ini diklaim berteknologi paling advance dan tidak dimiliki oleh brand kompetitor. Suzuki Secutiry Alarm System terdiri dari tiga komponen utama yaitu modul alarm sebagai otak pengatur sistem pengaman, sirine untuk bunyi peringatan dan remote sebagai pengatur fungsi yang diinginkan konsumen.
Remote yang digunakan memiliki 3 tombol utama yang mudah dioperasikan. Yaitu, arm/lock, disarm/unlock dan mute. Remote pada Suzuki Security Alarm System memiliki empat fungsi antipencurian.
Pertama, antipencurian dengan Engine Killer. Fungsi ini bekerja ketika alarm dalam kondisi Arm/Lock aktif untuk melindungi kunci kontak yang dibuka paksa ke posisi on oleh seseorang dengan cara memberikan tanda lampu sign yang berkedip dan sirene yang berbunyi. Pada kondisi ini mesin motor tidak akan bisa dihidupkan sebelum sistem alarm dinonaktikan. Fungsi ini berguna saat kondisi motor parkir di tempat yang kurang aman.
Kedua, antipencurian dengan perlindungan Sensor Getar. Fungsi ini bekerja ketika ada seseorang beniat mencuri motor, saat motor terkena getaran/benturan dan posisi alarm dalam kondisi aktif maka lampu sein akan berkedip & sirene akan berbunyi selama 3 detik pada benturan pertama & 15 detik pada benturan kedua.
Ketiga, anti pencurian dengan Remote Engine Stop. Dengan fungsi ini memungkinkan pengguna untuk mematikan mesin motor selama 10 detik dari kondisi mesin menyala dengan menggunakan remote control dari jarak jauh maksimal 80 meter.
Keempat, antipencurian dengan Anti Hijack. Perlindungan tingkat lanjut selain remote engine stop. Dengan fungsi ini memungkinkan pengguna untuk mematikan mesin motor secara total dari kondisi mesin menyala dengan menggunakan remote control dari jarak jauh.
Mekanisme kerja alarm telah dirancang untuk memudahkan konsumen dalam penggunaan sehari-hari. Konsumen cukup memahami fungsi dari tiga tombol yang terdapat pada remote alarm. Komponen alarm juga telah dirancang untuk aman dari kondisi basah karena hujan melalui penggunaan karet pelindung pada remote dan modul.
Oleh karena itu konsumen tidak perlu khawatir akan terjadi kerusakan bila remote dan modul terkena air. Arus listrik yang dibutuhkan juga tergolong kecil (kurang dari 3.5mA), sehingga tidak membebani kinerja baterai/accu.
Seluruh pemilik Suzuki Satria FU150 yang belum dilengkapi arlam dapat memasang alat Suzuki Security Alarm System. Konsumen akan mendapatkan keuntungan yaitu keamanan ekstra untuk motor kesayangannya tanpa melakukan ubahan berat yang berpotensi mengurangi nilai jual motor.

Senin, 16 Maret 2015

SUZUKI ADRESS


Suzuki Address menggunakan mesin 110cc SOHC berteknologi fuel injection (FI) yang menjadikan Suzuki Address irit konsumsi bahan bakar sekaligus ramah lingkungan. Performa Suzuki Address sangat mencukupi kebutuhan transportasi sehari-hari konsumen. Penggunaan teknologi FI Suzuki yang canggih sanggup membawa Suzuki Addess menempuh jarak 53 km hanya dalam satu liter bahan bakar.
Selain itu kapasitas tangki bahan bakar Suzuki Address sebesar 5,2 liter sangat berguna untuk perjalanan yang lebih jauh tanpa harus sering mampir ke stasiun pengisian bahan bakar untuk membeli bahan bakar baru.
Fungsionalitas tinggi yang dimiliki Suzuki Address terdapat di fitur utility box, bagasi sebesar 20,6 liter yang sanggup menyimpan berbagai barang bawaan hingga helm full-face secara baik dan aman. Kapasitas bagasi Suzuki Address merupakan yang terbesar di kelasnya. Selain itu kompartemen penyimpanan barang di bagian depan juga sangat berrguna untuk meletakan barang-barang lainnya selama perjalanan.
Beragam fitur lainnya yang sangat membantu pengendara Suzuki Address yaitu floorboard yang luas untuk kenyamanan kaki pengendara, posisi baterai (accu) yang tinggi di bawah lampu depan sangat aman ketika harus melewati jalan dengan genangan air yang tinggi, ban dengan tapak yang lebar untuk keamanan dan kestabilan saat riding, parking brake lock untuk memudahkan parkir dalam posisi miring atau menanjak, lubang kunci dengan pengaman magnetik yang membuat pengendara lebih tenang ketika meninggalkan motor, sekaligus berguna untuk membuka jok dari kunci depan.
Seluruh fitur Suzuki Address mampu mendukung dan memenuhi keperluan aktifitas penggunanya.
Kelebihan lain yang juga dimiliki Suzuki Address adalah kualitas produknya yang sesuai dengan persyaratan global. Suzuki Address menjadi skutik produksi Indonesia yang pertama kali di ekspor ke 20 negara, antara lain German, Turki, Spanyol, Belgia, Belanda, Inggris, Jepang, Filipina, Thailand, Australia, New Zealand.
Dengan segala fitur yang sangat berguna, Suzuki Address di jual dengan harga yang terjangkau yaitu Rp 14,650,000,- (OTR Tanah Karo) dengan dua pilihan warna yang menarik seperti Metallic Medium Blue dan Celebration Red. Beragam pilihan variasi aksesoris juga ditawarkan melalui produk Suzuki Genuine Accessories (SGA) yang dapat diperoleh di jaringan aftersales Suzuki.

Minggu, 15 Maret 2015

Suzuki Inazuma & Satria FU Raih Penghargaan Index Kebahagiaan Berkendara



Pada ajang penghargaan “Index Kebahagiaan Berkendara” yang diadakan oleh media Otomotifnet.com hari Rabu, 4 Maret 2015 di Jakarta, PT. Suzuki Indomobil Sales (PT. SIS) membawa pulang 2 buah penghargaan dengan kategori berbeda berdasarkan hasil survei yang diadakan secara online sejak 1 Desember 2014 hingga 16 Januari 2015.
Tim Otomotifnet.com telah melakukan survei terhadap lebih dari 1000 pengguna sepeda motor di Indonesia atas kepuasan dan tingkat emosi berkendara. Responden survei berusia lebih dari 18 tahun dengan profil pria dan wanita SES A sampai dengan C. Pengaruh kebahagiaan lainnya yang turut diukur adalah kondisi kendaraan, kondisi jalan yang di lalui, sampai perilaku pengendara lain
Hasil dari survei tersebut membuktikan 2 penghargaan yaitu Suzuki Inazuma yang memperoleh penghargaan pada kategori Sport Touring 200-250cc sebagai motor yang paling memuaskan dan membahagiakan penggunanya dengan persentase sebesar 59,21%, dan Suzuki Satria FU150 juga mendapatkan penghargaan pada kategori tipe underbone 150cc dengan persentase sebesar 66,43%.
Hasil survei tersebut membuktikan bahwa para pengguna Suzuki Inazuma dan Satria FU150 selalu merasakan kebahagiaan bersama motor Suzuki ketika berkendara.

Suzuki Address Export Ceremony


IMG_0316Dimulai dari kemunculan perdana Suzuki Address di ajang INTERMOT, German pada tahun 2014 lalu, Suzuki Address telah berhasil menjadi sorotan sebagai produk skutik produksi Indonesia pertama yang akan dipasarkan secara global. Tingginya standar mutu dan kualitas produk yang diterapkan di Eropa dan Jepang mampu dipenuhi oleh fasilitas manufaktur sepeda motor Suzuki di Indonesia.
Mengawali pergerakan bisnis di industri otomotif tahun 2015, PT Suzuki Indomobil Motor (PT. SIM) dan PT. Suzuki Indomobil Sales (PT. SIS) divisi roda dua selaku produsen dan pemasar sepeda motor Suzuki melakukan ekspansi pasar produk skutik dengan sebuah terobosan berupa ekspor perdana Suzuki Address ke 24 negara yang terdapat di Eropa, Jepang dan Oceania pada hari Jumat, 27 Februari 2015. Bertempat di PT SIM Tambun Jawa Barat, peresmian ekspor Suzuki Address turut dihadiri dan dilepas secara resmi oleh Manajemen Suzuki Motor Corporation Japan, Jajaran Pimpinan Indomobil Group serta Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Suzuki Motor Corporation Japan (SMC) selaku induk perusahaan sepeda motor Suzuki telah mempercayakan negara Indonesia sebagai mother plant untuk produksi sepeda motor di kawasan Asean sejak lama. Volume produksi untuk pasar domestik cukup besar, selain itu Suzuki juga mampu menerapkan produksi yang efisien dan berhasil mencapai biaya produksi yang kompetitif. Kini Suzuki di Indonesia juga dipercaya untuk memproduksi sepeda motor berkualitas global sekaligus mengekspor hingga Eropa, Oceania dan Asia. SMC memiliki strategi mengekspor varian sepeda motor global agar setiap negara dapat saling mengisi kelengkapan varian produknya. Secara permintaan, pelanggan Indonesia memiliki kesamaan kebutuhan seperti Eropa dan Jepang yaitu sepeda motor yang irit konsumsi bahan bakar dan memiliki bagasi yang besar.
Suzuki Address sebagai skutik irit terbaru dari Suzuki menjadi skutik produksi Indonesia pertama dan satu-satunya yang memenuhi standar dunia untuk di ekspor dengan target total pengiriman sebanyak 30.000 unit (CKDset/CBU) sepanjang tahun 2015 dengan tujuan 24 negara, atau sekitar 20% dari proyeksi jumlah total ekspor sepeda motor Suzuki tahun 2015 (150.000 unit).
Unit Suzuki Address yang di ekspor memiliki spesifikasi mesin fuel injection 110cc, kualitas material dan performa yang serupa dengan Suzuki Address yang dipasarkan di Indonesia. Perbedaan hanya terdapat pada penggunaan ban tipe tubeless, tampilan lampu belakang dan pilihan warna bodi. Untuk mendukung ketersediaan suku cadang, PT. SIM turut mengekspor komponen spareparts Suzuki Address sesuai negara tujuan pengiriman ekspor.
Untuk menunjang kesiapan aftersales Suzuki Address, Team Service PT. SIS juga telah memberikan serangkaian pelatihan kepada team service dan mekanik Suzuki di Eropa dan Asean. Pelatihan pertama diadakan di Bangkok, Thailand pada 5-6 Februari 2015 yang dihadiri perwakilan team service dari Thailand, Philipinne, Cambodja dan Malaysia. Pelatihan berikutnya diadakan 18 Februari 2015 di fasilitas Training Center Suzuki German dengan peserta pelatihan dari 17 negara perwakilan di Benua Eropa. Para mekanik dilatih untuk dapat menangani Suzuki Address dan melakukan perawatan secara berkala.
SIM juga telah sukses mengekspor berbagai varian sepeda motor Suzuki antara lain Satria FU150, Shooter FI, Shogun Axelo, Nex FI, Hayate dan Lets ke berbagai negara di benua Asia. Total ekspor sepeda motor Suzuki sepanjang April 2013 hingga Maret 2014 sebanyak 114.000 unit (CKDset/CBU). PT. SIM juga telah mempersiapkan rencana ekspor sepeda motor Suzuki hingga 5 tahun mendatang dengan proyeksi jumlah ekspor di tahun 2018 sebanyak 200.000 unit sepeda motor.
Negara Tujuan Ekspor Suzuki Address
Eropa (United Kingdom, Italy, German, Netherland, Turkey, Swiss, Sweden, Norwegian, France, Spain, Ireland, Denmark, Belgium, Greece, Finland, Poland). Oceania (Australia, New Zealand). Asia (Japan, Thailand, Philippine, Vietnam, Malaysia, Cambodia).
Sekilas mengenai produk Suzuki Address
Suzuki Address merupakan skutik serba guna, irit bahan bakar dan berkualitas global yang diluncurkan pada 29 Oktober 2014 di Indonesia oleh PT. SIS untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen Indonesia. Suzuki Address menggunakan mesin 110cc SOHC fuel injection (FI) dengan teknologi LEaP (Light, Efficient and Powerful) yang irit bahan bakar, didukung kapasitas tangki bahan bakar 5,2 liter yang sangat berguna untuk perjalanan yang lebih jauh tanpa harus sering mampir ke stasiun pengisian bahan bakar untuk isi ulang. Memiliki fungsionalitas yang tinggi berkat kompartemen bagasi 20,6 liter yang terbesar di kelasnya.
Berbagai jurnalis media di Indonesia telah membuktikan keiritan dan daya tahan Suzuki Address secara langsung melalui sesi test ride yang telah di adakan PT. SIS dengan berbagai kondisi lintasan, baik city touring maupun touring antar kota. Rekor konsumsi bahan bakar yang berhasil ditorehkan Suzuki Address yaitu sejauh 93,9 km per liter dengan total jarak tempuh 320 km dari Kota Pekanbaru menuju Kota Padang dengan kondisi lintasan dan cuaca yang variatif.
Overall length 1,845 mm (72.6 in) Lubrication system Wet sump
Overall width 665 mm (26.2 in) TransmissionPrimary CVT
Overall height 1,095 mm (43.1 in) Front suspension Telescopic, coil spring, oil damped
Wheelbase 1,260 mm 49.6 in) Rear suspension Swingarm type, coil spring, oil damped
Ground clearance 120 mm (4.7 in) Rake / Trail 25° 45 / 97 mm (3.82 in)
Seat height 755 mm (29.7 in) Front brake Disc brake
Curb mass 97 kg (214 lbs) Rear brake Drum brake
Engine type 4-stroke, 1cylinder, air-cooled, SOHC Front tire size 80/90-14 M/C 40P
Bore × Stroke 51.0 mm × 55.2 mm (2.008 in × 2.173 in) Rear tire size 90/90-14 M/C 46P
Displacement 113 ㎤ (6.9 cu.in) Ignition system Electronic ignition (Transistorized)
Compression ratio 9.4 : 1 Fuel tank capacity 5.2 L (1.4 US gal.)
Fuel system Fuel injection Oil capacity (Overhaul) 0.8 L (0.2 US gal.)
Starter system Electronic and primary kick Color option - Metallic Ice Silver – Titan Black
– Brilliant White
IMG_0120 IMG_0117
IMG_0100 50
IMG_0146
IMG_0208 50  IMG_0344 IMG_0364 DCIM105GOPRO
IMG_0487